Apa Itu Telephonophobia, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda merasa cemas saat menerima telepon atau bahkan saat harus menelepon seseorang? Jika iya, mungkin Anda mengalami apa yang disebut dengan telephonophobia. Fenomena ini semakin banyak dibicarakan, terutama di era digital saat ini. Tapi, apa sebenarnya telephonophobia itu?
Telephonophobia, juga dikenal sebagai phone anxiety atau ketakutan terhadap telepon, adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa cemas, gugup, atau takut saat harus berkomunikasi melalui telepon. Ini bisa termasuk kecemasan sebelum menerima atau melakukan panggilan telepon, atau bahkan menghindari panggilan telepon sepenuhnya.
Gejala Telephonophobia
Gejala telephonophobia bisa bervariasi antara individu, namun beberapa gejala umum yang sering dialami meliputi:
- Kecemasan berlebihan: Merasa sangat cemas atau gugup sebelum atau saat menerima/menelepon.
- Detak jantung meningkat: Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.
- Keringat berlebihan: Tangan atau tubuh berkeringat saat harus menerima atau melakukan panggilan.
- Kesulitan bernapas: Napas terasa pendek atau terengah-engah.
- Menunda atau menghindari panggilan: Mengabaikan panggilan masuk atau menunda untuk menelepon seseorang.
- Pikiran berlebihan: Memikirkan skenario negatif yang mungkin terjadi selama panggilan.
Penyebab Telephonophobia
Penyebab telephonophobia bisa beragam, namun beberapa faktor yang mungkin berkontribusi antara lain:
- Pengalaman buruk di masa lalu: Pernah mengalami percakapan telepon yang tidak menyenangkan atau memalukan.
- Ketidakpercayaan diri: Merasa tidak percaya diri saat berbicara di telepon, mungkin karena takut salah bicara atau terdengar kurang jelas.
- Kurangnya pengalaman: Kurangnya kebiasaan atau pengalaman berbicara melalui telepon, terutama di era di mana komunikasi teks lebih mendominasi.
- Gangguan kecemasan umum: Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin juga memiliki telephonophobia sebagai salah satu manifestasinya.
Mengatasi Telephonophobia
Untuk mengatasi telephonophobia, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Latihan bertahap: Mulailah dengan menelepon orang-orang terdekat terlebih dahulu, lalu tingkatkan ke panggilan yang lebih menantang.
- Persiapkan diri: Sebelum menelepon, siapkan poin-poin yang ingin dibicarakan agar lebih percaya diri.
- Relaksasi: Latih teknik pernapasan atau relaksasi untuk meredakan kecemasan sebelum dan selama panggilan.
- Dukungan profesional: Jika telephonophobia sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Telephonophobia adalah kondisi yang cukup umum di era digital saat ini, terutama di kalangan generasi muda. Dengan memahami penyebab dan gejalanya, serta mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kecemasan ini, siapa pun bisa menjadi lebih percaya diri saat berkomunikasi melalui telepon.