Terapi psikologis adalah suatu bentuk pengobatan atau intervensi yang dilakukan oleh seorang profesional psikolog untuk membantu individu dalam mengatasi masalah emosional, mental, dan perilaku. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang.Ada beberapa jenis terapi psikologis yang umum dilakukan, di antaranya:
1. Terapi Kognitif: Terapi ini berfokus pada pemahaman dan perubahan pola pikir yang tidak sehat atau negatif. Melalui terapi ini, individu belajar untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang merugikan, sehingga dapat mengatasi masalah dan meraih pemulihan.
2. Terapi Perilaku: Terapi ini berfokus pada perubahan perilaku yang tidak diinginkan atau maladaptif. Terapis akan membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengatasi pola perilaku yang merugikan dan menggantinya dengan pola perilaku yang lebih sehat dan adaptif.
3. Terapi Psikodinamik: Terapi ini berfokus pada pemahaman dan pengungkapan konflik emosional yang tidak disadari yang mungkin menjadi penyebab masalah mental atau emosional. Terapis membantu individu untuk mengidentifikasi dan memahami emosi, pikiran, dan pengalaman masa lalu yang mungkin mempengaruhi kehidupan mereka saat ini.
4. Terapi Gestalt: Terapi ini berfokus pada keseluruhan pengalaman individu, termasuk emosi, pikiran, tubuh, dan hubungan antara individu dengan lingkungannya. Terapi ini mendorong individu untuk mengalami dan mengungkapkan emosi mereka secara langsung, serta mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik.
5. Terapi Keluarga: Terapi ini melibatkan seluruh keluarga dalam proses pengobatan. Terapis bekerja dengan anggota keluarga untuk memahami dan mengatasi dinamika keluarga yang mungkin menyebabkan masalah emosional atau perilaku. Tujuannya adalah untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan keluarga yang sehat.
Baca: Psikologi dan Psikolog
Terapi psikologis dapat dilakukan dalam sesi individu, kelompok, atau keluarga. Terapis akan menggunakan berbagai teknik dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu. Terapi ini juga dapat berlangsung dalam jangka waktu yang bervariasi, tergantung pada kompleksitas masalah yang dihadapi dan kemajuan individu dalam proses pengobatan.
Artikel ini ditulis oleh Lukman
