Apa itu Iron Dome Israel yang Berhasil Ditembus Rudal Iran?

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Israel untuk melindungi wilayahnya dari serangan roket dan artileri jarak pendek. Sistem ini pertama kali dioperasikan pada tahun 2011 dan telah menjadi salah satu komponen utama dalam strategi pertahanan Israel. yuk kenalan dengan iron dome yang satu ini agar kamu lebih banyak pengetahuan.
Nah Bagaimana sih cara Iron Dome Bekerja? Iron Dome dirancang untuk mendeteksi, mencegat, dan menghancurkan roket yang masuk sebelum mencapai targetnya. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, berikut adalah komponen utamanya:
- Radar Deteksi: Mengidentifikasi dan melacak roket yang masuk.
- Pusat Kontrol dan Komando: Menganalisis data dari radar dan menentukan apakah roket tersebut akan jatuh di area berpenduduk atau tidak.
- Peluncur Rudal Pencegat: Menembakkan rudal pencegat untuk menghancurkan roket yang dianggap berbahaya.
Untuk Setiap baterai Iron Dome terdiri dari tiga hingga empat peluncur, masing-masing berisi 20 rudal pencegat. Sistem ini sangat efektif dalam mencegat roket yang diluncurkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer.
Lalu apa saja sih Keberhasilan dan Kelemahan: Iron Dome telah terbukti sangat efektif dalam melindungi Israel dari berbagai serangan roket, terutama dari kelompok militan di Gaza. Namun, baru-baru ini, sistem ini mengalami kegagalan ketika Iran meluncurkan serangan besar-besaran menggunakan rudal balistik dan hipersonik. Serangan ini berhasil menembus pertahanan Iron Dome, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi, termasuk sekolah, restoran, dan pangkalan militer.
Lantas Mengapa Iron Dome Bisa Ditembus? Sebenarnya Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa Iron Dome bisa ditembus oleh rudal Iran, berikut adalah ulasannya:
- Volume Serangan: Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal dalam serangan tersebut, melebihi kapasitas pencegatan Iron Dome.
- Teknologi Rudal: Rudal hipersonik yang digunakan Iran memiliki kecepatan dan manuver yang lebih tinggi, membuatnya lebih sulit untuk dicegat.
- Keterbatasan Sistem: Meskipun canggih, Iron Dome memiliki keterbatasan dalam hal jumlah rudal yang bisa dicegat secara simultan dan jenis ancaman yang bisa dihadapi.
Iron Dome tetap menjadi salah satu sistem pertahanan udara paling canggih di dunia, tetapi kejadian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada sistem yang sempurna. Serangan rudal Iran menyoroti perlunya peningkatan dan adaptasi terus-menerus dalam teknologi pertahanan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks.
itulah sekilas informasi mengenai iron dome si kubah besi pertahanan israel, artikel ini bersifat informatif yang bisa menambah pengetahuan kamu.