12. Mengatur Jadwal Bimbingan yang Konsisten
Jika Anda merasa membutuhkan bimbingan secara rutin, usahakan untuk mengatur jadwal yang konsisten. Anda bisa melakukan ini dengan meminta dosen untuk memberikan waktu tertentu setiap minggu atau bulan yang sesuai dengan waktu luang mereka.
13. Meminta Umpan Balik untuk Perbaikan
Jangan takut untuk meminta umpan balik atau klarifikasi mengenai bimbingan yang sudah dilakukan. Ini menunjukkan bahwa Anda ingin belajar dan berkembang. Misalnya, Anda bisa menanyakan apakah ada bagian tertentu yang perlu diperbaiki atau diperdalam lebih lanjut.
Contoh: “Apakah ada bagian dari skripsi saya yang menurut Bapak/Ibu perlu diperbaiki atau diperdalam lagi? Terima kasih atas masukan yang telah diberikan.”
14. Menghargai Proses Bimbingan
Proses bimbingan adalah kesempatan bagi Anda untuk belajar dan meningkatkan kualitas skripsi. Jangan terburu-buru atau merasa terbeban, nikmati proses ini dan ambil setiap kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil kerja Anda.
15. Mengucapkan Terima Kasih Setelah Bimbingan
Setelah selesai berdiskusi atau menerima bimbingan dari dosen, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Ini menunjukkan sikap hormat dan menghargai waktu yang telah diberikan oleh dosen.
Contoh: “Terima kasih banyak, Bapak/Ibu, atas bimbingannya hari ini. Saya akan segera melanjutkan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan.”
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat lebih mudah dalam berkomunikasi dengan dosen dan membuat proses bimbingan skripsi Anda berjalan lancar. Selalu ingat untuk menjaga komunikasi yang profesional, menghargai waktu dosen, dan terbuka terhadap masukan yang diberikan.
