6. Menjaga Chat Agar Singkat dan Padat
Dosen Anda mungkin memiliki banyak pesan masuk, jadi penting untuk menjaga pesan Anda tetap singkat dan langsung pada intinya. Hindari membuat chat terlalu panjang atau bertele-tele. Sesuaikan pesan Anda dengan konteks dan kebutuhan Anda saat itu.
7. Menyebutkan Waktu yang Tepat untuk Bertemu atau Bertanya
Jika Anda membutuhkan bimbingan secara langsung atau melalui video call, pastikan untuk menyebutkan waktu yang tepat dan sesuai dengan jadwal dosen. Ini akan memudahkan dosen Anda untuk memberi respons positif terhadap permintaan Anda.
Contoh: “Jika memungkinkan, saya ingin melakukan bimbingan pada hari Rabu pukul 14.00. Apakah waktu tersebut sesuai dengan jadwal Bapak/Ibu?”
8. Menghargai Waktu dan Respons Dosen
Setelah mengirimkan pesan, bersabarlah dalam menunggu balasan. Dosen Anda mungkin membutuhkan waktu untuk membaca dan memberi tanggapan. Jangan terlalu sering mengirimkan pesan yang sama jika Anda belum mendapatkan balasan.
9. Minta Masukan secara Spesifik
Jika Anda membutuhkan masukan dari dosen mengenai bagian tertentu dari skripsi, pastikan untuk menyampaikan pertanyaan spesifik. Ini akan memudahkan dosen untuk memberikan bimbingan yang lebih terfokus dan membantu Anda dengan lebih efektif.
Contoh: “Apakah menurut Bapak/Ibu saya sudah memilih metode analisis yang tepat untuk penelitian saya? Atau apakah Bapak/Ibu memiliki saran mengenai metode lain yang lebih sesuai?”
10. Menggunakan Format yang Rapi
Meskipun hanya melalui chat, pastikan pesan Anda terlihat rapi dan mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek dan hindari kesalahan ketik. Penggunaan tanda baca yang tepat juga akan membantu komunikasi menjadi lebih jelas.
11. Bersikap Terbuka dan Responsif
Saat berdiskusi melalui chat, penting untuk bersikap terbuka dan responsif terhadap masukan dari dosen. Jika Anda mendapat kritik atau saran, terima dengan baik dan gunakan untuk perbaikan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda serius dalam mengerjakan skripsi.
