11. Menanyakan Apakah Anda Diterima di Akhir Wawancara
Saat wawancara selesai, sangat tidak sopan jika Anda langsung bertanya tentang hasilnya atau meminta penjelasan apakah Anda diterima. HRD bisa merasa tertekan jika Anda menanyakan hal ini sebelum mereka selesai dengan proses seleksi. Sebaiknya, beri HRD waktu untuk menyelesaikan evaluasi mereka dan menunggu pemberitahuan resmi.
12. Menghormati Namun Terlalu Terlihat Terbebani
Memang penting untuk menunjukkan sikap hormat selama wawancara, tetapi jika Anda terlalu memaksakan diri untuk terlihat sangat menghormati HRD, hal ini bisa membuat HRD merasa Anda tidak percaya diri. Mereka lebih suka kandidat yang percaya diri dan menunjukkan rasa hormat secara proporsional.
13. Terlalu Banyak Memuji Perusahaan
Memuji perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan memang baik, tetapi jika Anda melakukannya secara berlebihan, HRD mungkin akan merasa itu tidak tulus. Mereka lebih suka kandidat yang memuji perusahaan dengan alasan yang logis dan berbasis pengalaman, bukan hanya karena ingin memberi kesan positif.
14. Terlalu Banyak Mengandalkan Pujian dari Rekan Kerja Sebelumnya
Saling memuji adalah kebiasaan sopan dalam dunia kerja, namun jika terlalu sering menyebutkan pujian dari rekan kerja sebelumnya selama wawancara, hal ini bisa memberi kesan Anda hanya mengandalkan orang lain untuk menilai diri Anda. HRD lebih menghargai kandidat yang bisa menunjukkan kemampuan mereka sendiri tanpa harus bergantung pada pendapat orang lain.
15. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Tidak Terkendali
Meskipun bahasa tubuh yang positif bisa memberi kesan sopan, jika tidak terkendali seperti duduk dengan posisi yang sangat formal atau berbicara dengan tangan yang terlalu banyak bergerak, HRD bisa merasa tidak nyaman. Mereka lebih suka kandidat yang memiliki bahasa tubuh yang wajar, tidak berlebihan, dan tetap menunjukkan sikap yang profesional.
Kesimpulannya, meskipun sopan santun sangat penting dalam dunia kerja, ada beberapa kebiasaan sopan yang ternyata bisa memberi kesan yang kurang baik bagi HRD. Sebagai kandidat, penting untuk menunjukkan sikap yang sesuai dengan situasi dan memahami batas-batas dalam berinteraksi. Dengan memperhatikan kebiasaan ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk membuat kesan yang lebih baik dalam wawancara kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan idaman.
