Wajib Tahu! Kebiasaan Sopan yang Ternyata Tidak Disukai HRD

6. Menggunakan Bahasa yang Terlalu Formal
Banyak kandidat berpikir bahwa menggunakan bahasa yang terlalu formal akan memberi kesan sopan dan profesional. Padahal, dalam wawancara yang lebih santai, bahasa yang terlalu kaku dan formal bisa memberikan kesan kaku dan tidak ramah. HRD lebih menghargai kandidat yang berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami, tetap sopan, dan tidak terkesan terlalu kaku.
7. Memberikan Jawaban yang Terlalu Panjang
Ketika HRD bertanya tentang pengalaman atau keahlian Anda, tentu penting untuk memberikan jawaban yang jelas. Namun, memberikan jawaban yang terlalu panjang dan mendetail justru bisa membuat mereka merasa tidak efisien. HRD lebih menghargai jawaban yang padat, jelas, dan langsung pada intinya.
8. Terlalu Banyak Bertanya Tentang Gaji di Awal Wawancara
Meskipun penting untuk mengetahui gaji yang ditawarkan oleh perusahaan, terlalu banyak bertanya tentang hal ini di awal wawancara bisa memberi kesan Anda lebih tertarik pada uang daripada pekerjaan itu sendiri. Tanyakan tentang gaji atau tunjangan ketika topik tersebut memang relevan atau ketika HRD mulai membuka pembahasan tentang hal tersebut.
9. Meminta Kelonggaran Waktu Secara Berlebihan
Meminta HRD untuk memberi waktu lebih banyak karena alasan tertentu bisa menjadi kebiasaan sopan yang ternyata tidak disukai. Tentu, jika ada alasan yang sangat penting dan mendesak, HRD akan memakluminya, tetapi meminta kelonggaran waktu terlalu sering akan membuat HRD berpikir bahwa Anda tidak sepenuhnya profesional atau serius terhadap pekerjaan.
10. Menggunakan Tanda Penghormatan Berlebihan (Seperti Menundukkan Kepala)
Beberapa kandidat berusaha menunjukkan rasa hormat dengan cara yang berlebihan, seperti menundukkan kepala atau merunduk setiap kali berbicara dengan HRD. Meskipun menunjukkan rasa hormat itu penting, berlebihan dalam hal ini bisa membuat HRD merasa tidak nyaman. Mereka lebih mengapresiasi kandidat yang menunjukkan rasa hormat secara alami dan tidak terkesan berlebihan.