Lifestyle

Wajib Tahu! Kebiasaan Sopan yang Ternyata Tidak Disukai HRD

Batiwakkal – Berbicara tentang etika dalam dunia kerja, sering kali kita mendengar bahwa perilaku sopan sangat penting. Hal ini memang benar, tetapi tidak semua kebiasaan yang dianggap sopan oleh banyak orang diterima dengan baik oleh tim HRD dalam sebuah wawancara atau dalam dunia kerja secara umum. Beberapa kebiasaan sopan yang sering dilakukan, ternyata bisa memberi kesan yang kurang baik. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sering dianggap sopan, namun sebenarnya bisa membuat HRD merasa kurang nyaman.

1. Terlalu Banyak Berterima Kasih Saat Wawancara

Ketika melamar pekerjaan, tentu sangat penting untuk berterima kasih kepada HRD atas kesempatan wawancara yang diberikan. Namun, terlalu banyak mengucapkan terima kasih, bahkan untuk hal-hal kecil seperti “terima kasih sudah memberi waktu sejenak” atau “terima kasih atas penjelasannya,” dapat membuat suasana terasa terlalu berlebihan. HRD lebih suka kandidat yang sopan dan profesional tanpa perlu berlebihan.

2. Berlebihan dalam Menghargai Posisi HRD

Memang sopan untuk menghormati posisi seseorang, tetapi terlalu mengagungkan HRD atau manajer yang sedang mewawancarai Anda bisa memberi kesan tidak tulus. Misalnya, berlebihan dalam menyebutkan betapa hebatnya perusahaan atau bagaimana Anda sangat menghormati posisi mereka. HRD lebih menghargai kandidat yang menghargai mereka secara wajar tanpa berlebihan.

3. Terlalu Banyak Menghujat Atasan atau Pekerjaan Lama

Sikap sopan yang seharusnya Anda tunjukkan dalam wawancara adalah dengan tidak membicarakan pengalaman kerja sebelumnya dengan buruk. Terkadang, dalam upaya menjelaskan alasan pindah pekerjaan, ada kandidat yang tanpa sadar mulai mengkritik atasan atau rekan kerja lama mereka. Hal ini memberi kesan negatif kepada HRD karena mereka menganggap kandidat tidak dapat menjaga sikap profesional.

4. Menghindari Eye Contact yang Terlalu Lama

Meskipun penting untuk menjaga kontak mata saat berbicara dalam wawancara, melakukannya secara berlebihan bisa membuat HRD merasa tidak nyaman. Kontak mata yang terlalu lama atau terus-menerus dapat memberi kesan agresif atau bahkan membuat suasana jadi tegang. HRD lebih suka kandidat yang dapat menjaga kontak mata secara natural dan tidak berlebihan.

5. Bersikap Terlalu Banyak Senyum

Senyum memang bisa memberikan kesan positif, namun jika terlalu sering tersenyum tanpa alasan yang jelas, hal ini dapat dianggap tidak tulus atau terlihat canggung. Senyum yang tepat harus disesuaikan dengan situasi dan konteks percakapan agar terlihat lebih natural dan tidak berlebihan.

1 of 3 Next

Redaksi

Published by
Redaksi

Recent Posts

Adlinksumo: Cara Gampang Dapat Uang dari Link dan Referral Hingga 50%!

Ingin menghasilkan uang hanya dari membagikan link? Dengan Adlinksumo, kamu bisa menjadikan link biasa sebagai… Read More

1 hari ago

SafelinkU: Cara Mudah Hasilkan Uang dari Link & Referral!

Apakah kamu sering membagikan tautan di media sosial, blog, atau grup chat? Sekarang kamu bisa… Read More

1 hari ago

Linkyshare: Cara Mudah Dapat Cuan Lewat Program Afiliasi!

Ingin menghasilkan uang secara online dengan cara yang simpel dan berkelanjutan? Kamu wajib kenal dengan… Read More

1 hari ago

Cara Menambah Perplexity ke WhatsApp: Mudah dan Praktis

Perplexity adalah salah satu AI chatbot yang kini semakin populer karena kemampuannya menjawab pertanyaan dengan… Read More

2 hari ago

Berapa Gaji yang Diterima Komcad SPPI? Ini Rinciannya!

Komcad SPPI adalah program integrasi antara lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan Komponen Cadangan… Read More

2 hari ago

Exe.io: Cara Mudah Dapat Uang dari Internet Cuma dengan Memendekkan Link!

Pernah terpikir menghasilkan uang hanya dengan membagikan link? Kedengarannya simpel, tapi nyatanya sangat mungkin dilakukan… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.