Dok. Batiwakkal, Ilustrasi Gambar Apa Itu Subdomain
Batiwakkal – Di dunia digital yang semakin berkembang, kita sering mendengar istilah subdomain. Bagi banyak orang, subdomain mungkin terdengar asing atau membingungkan, terutama bagi yang baru memulai perjalanan online mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu subdomain, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa subdomain bisa sangat berguna bagi situs web Anda.
Subdomain adalah bagian dari domain utama yang berfungsi untuk memecah konten atau fungsi tertentu dalam sebuah situs web. Secara sederhana, subdomain adalah alamat tambahan yang ada di bawah domain utama. Sebagai contoh, jika situs utama Anda adalah www.example.com, maka subdomain Anda bisa berupa blog.example.com atau shop.example.com. Subdomain ini dapat membantu untuk mengorganisir konten situs yang berbeda dengan lebih mudah.
Subdomain terletak sebelum domain utama, dipisahkan oleh titik. Misalnya, dalam alamat blog.example.com, “blog” adalah subdomain dan “example.com” adalah domain utama. Subdomain dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membedakan antara halaman blog dan halaman utama situs Anda.
Secara umum, subdomain digunakan untuk membagi situs web menjadi bagian-bagian terpisah tanpa perlu membeli nama domain baru. Ini sangat berguna bagi situs yang memiliki banyak konten atau layanan berbeda. Misalnya, perusahaan e-commerce bisa memiliki subdomain untuk halaman belanja mereka, seperti shop.example.com, dan subdomain lain untuk blog, seperti blog.example.com.
Subdomain dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti memudahkan organisasi situs yang lebih besar, meningkatkan SEO, dan membantu dalam pengelolaan berbagai fitur atau layanan yang ada pada satu domain. Sebagai contoh, jika Anda memiliki forum atau blog terpisah dari situs utama, menggunakan subdomain akan membantu pengelolaan situs menjadi lebih efisien.
Banyak orang bingung membedakan antara subdomain dan subfolder. Subfolder adalah direktori yang terletak dalam domain utama, seperti example.com/blog atau example.com/shop. Subdomain, di sisi lain, terpisah sepenuhnya dan berfungsi seolah-olah situs tersebut berdiri sendiri, misalnya blog.example.com atau shop.example.com. Pemilihan antara subdomain dan subfolder tergantung pada kebutuhan dan struktur situs Anda.
1 of 3 Next
Di era digital saat ini, membagikan tautan menjadi bagian penting dari aktivitas online baik untuk… Read More
Pippit AI adalah platform yang didukung AI yang memungkinkan Anda membuat video, gambar, iklan, dan… Read More
Ingin mengelola aset crypto dengan mudah, aman, dan tanpa biaya transaksi? NC Wallet Mobile hadir… Read More
Bayangkan bisa mengelola aset crypto langsung dari aplikasi Telegram tanpa biaya transaksi, tanpa instalasi tambahan,… Read More
Bayangkan bisa mengirim, menerima, dan menarik aset crypto tanpa membayar biaya transaksi sama sekali. Dengan… Read More
Ingin mulai mining crypto tanpa harus membeli perangkat mahal atau mengatur sistem rumit? CT Pool… Read More
This website uses cookies.